Sukses adalah hak semua orang. Semua orang punya kesempatan dan
peluang yang sama untuk meraih kesuksesan. Tapi ada kalanya kita tidak
yakin dengan kemampuan diri kita untuk meraihnya. Bahkan tidak sedikit
orang yang merendahkan dirinya, merasa dirinya tidak pantas dan tidak
layak, merasa tidak percaya diri dan lain sebagainya. Padahal sukses
bisa menjadi milik siapa pun asalkan mereka mau berusaha dan berani
bermimpi untuk itu.
Ada 7 alasan mengapa Anda layak untuk sukses:
1. Keajaiban terus terjadi Pernahkah Anda melihat rekor dunia? Mengapa itu bisa terjadi? Tidak lain adalah karena peristiwa tersebut sangat fantastis dan bisa dibilang sangat tidak masuk akal. Tapi kenyataannya itu benar-benar terjadi di dunia ini. Dan hebatnya rekor-rekor lama terus bertumbangan oleh rekor-rekor baru. Hal ini membuktikan betapa dahsyatnya potensi manusia dalam menciptakan keajaiban. Kita sendiri tidak tahu sampai mana batas kemampuan diri kita yang sebenarnya karena keajaiban terus saja terjadi. 2. Sukses bukan barang mewah Apakah sukses hanya akan menjadi milik orang kaya, yang punya segunung uang, yang punya modal besar dan harta melimpah? Pikirkan sekali lagi. Sudah banyak contoh dan bukti di mana orang-orang yang dulunya biasa-biasa, bahkan hidup susah tapi akhirnya bisa menjadi sukses. Di Amerika sendiri, survei menunjukkan lebih dari 80% orang-orang kaya adalah self-made millionaire alias kaya dari nol atau usaha sendiri, bukan dari warisan orang tua. 3. Tuhan tidak pernah menstempel Anda sukses atau gagal Begitu kita dilahirkan, Tuhan tidak pernah memberi stempel di kepala Anda apakah Anda akan menjadi orang sukses atau pecundang. Tapi kita diberi kemampuan untuk memilih. Dan pilihan yang kita ambil itulah yang akan menentukan siapa diri kita di masa mendatang. Sukses atau gagal bukan ditentukan orang lain atau apa pun, melainkan diri Anda sendiri. Anda sukses karena itu pilihan Anda. Anda gagal juga karena pilihan yang Anda ambil. Jadi, apa pilihan Anda? 4. Sudah banyak yang membuktikannya Siapa pun berhak untuk hidup sukses. Hal ini sudah dibuktikan semua orang dari berbagai kalangan, profesi dan latar belakang, miskin kaya, tua muda, wanita pria dan semua orang lainnya sudah pernah meraih sukses. Baca saja kisah orang-orang yang telah sukses. Anda akan tahu bahwa mereka datang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Jadi, bisa dikatakan bahwa sukses bukanlah untuk orang-orang tertentu saja. Semua orang diberi kesempatan yang sama untuk sukses. Pada zaman dulu, hidup manusia serba terbatas. Tapi, perlahan hidup manusia mengalami kemajuan. Bahkan dulunya kita tak pernah menyangka kita bisa hidup di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini. Mengapa bisa begitu? Tidak lain adalah karena hasil pikiran manusia. Potensi manusia sangatlah besar hampir tak terbatas sehingga manusia bisa menciptakan perubahan yang jauh lebih baik dari waktu ke waktu. Siapa yang dulu pernah menyangka ada benda yang bisa terbang? Siapa yang pernah menyangka pergi ke luar angkasa itu mungkin? Siapa yang pernah menyangka berbicara dengan orang lain dari jarak yang cukup jauh adalah mungkin? Dulunya tidak mungkin. Tapi sekarang, itu semua sudah biasa. Dengan potensi manusia yang tak terbatas, kita tak tahu apa lagi yang akan terjadi di masa mendatang. 6. Banyak sumber pembelajaran
Di zaman dulu, kalau ingin sukses, kita harus mencoba sendiri melalui
proses trial dan error. Dulu, tidak ada seminar dan pelatihan motivasi,
buku-buku pengembangan diri, audio motivasi, mentoring dan sumber-sumber
lainnya. Dulu, itu semua susah didapat. Tapi sekarang kita bisa
mendapatkan dan mengaksesnya semudah makan dan minum. Seminar,
pelatihan, buku dan alat pengembangan diri lainnya bisa mempercepat
kesuksesan kita karena hasil pengalaman mereka semuanya selama
bertahun-tahun dituangkan dalam bentuk buku, seminar dan pelatihan.
Jadi, kita tidak perlu meraba-raba dan terperangkap proses yang memakan
waktu. Semua ilmu mereka bisa kita serap dan lahap, dan bisa kita
manfaatkan untuk meraih kesuksesan kita. Luar biasa, kan?
Diri kita sungguh berharga. Sudah selayaknya Anda meraih sesuatu yang berharga dalam hidup ini. Sudah sepantasnya Anda meraih apa yang pantas Anda dapatkan. Anda adalah unik, tidak ada orang yang sama persis seperti Anda di masa lalu dan tidak akan ada orang yang sama persis seperti Anda di masa depan. Itu sudah pasti. Tahukah Anda mengapa barang antik dan limited edition itu sangat mahal? Karena jumlahnya terbatas. Anda malah paling berharga karena Anda hanya satu-satunya di dunia ini. jadi, jangan merendahkan diri dan jangan buat diri Anda minder. Anda layak sukses. Jangan katakan Anda tidak layak. Karena kita diciptakan sama. Anda sendirilah yang selalu menilai apa yang pantas dan tidak pantas Anda dapatkan. Dengan adanya 7 alasan di atas, alasan apalagi yang akan menghalangi Anda meraih sukses? Seharusnya tidak ada! Mari perjuangkan mimpi Anda dan terbanglah setinggi angkasa dan selamlah sedalam samudera untuk meraih apa pun yang selama ini tidak berani Anda impikan. ========================================= Twitter: @suhardimotivasi Facebook: Suhardi Motivasi |
Rabu, 06 Juni 2012
7 Alasan Mengapa Anda Layak Sukses
Minggu, 03 Juni 2012
Jangan Hidup di Masa Lalu
Sukses kemarin tak
berarti sukses hari ini. Butuh perjuangan dan kesadaran, bahwa zaman terus
berubah. Sehingga, kewaspadaan ekstra di hari inilah yang akan membuat usaha
maju selamanya.
Sayangnya, ada beberapa orang/pihak yang kadang tidak menyadari hal ini. Perubahan dianggap sebagai sebuah hal yang biasa. Sehingga, kewaspadaan pun jadi hal bukan menjadi perhatian utama. Karena itu, tak jarang kita menemukan berbagai produk yang di masa lalu sangat berjaya, kini seolah hanya tinggal nama. Sebut saja merek Odol, yang kini hanya jadi sebutan untuk pasta gigi. Padahal, pada zaman dulu, merek itu sangat ternama. Ingat juga merek sepeda Federal? Model sepeda gunung yang sempat berjaya di era 80-90-an. Namun, kini, model dengan nama itu seolah menghilang entah ke mana. Inilah pelajaran bisnis yang sebenarnya bisa kita jadikan contoh. Yakni bahwa tak selamanya yang ada di atas selalu menjadi yang pertama. Jika tak waspada, siap-siap saja tergusur dengan merek lain yang sudah siap dengan "senjata" dan keunggulan baru untuk memuaskan pelanggannya. Hal ini mengingatkan saya pada sebuah ajaran prinsip bisnis Fu Shui Nan Shou yang arti harfiahnya adalah jangan hidup di masa lalu. Prinsip ini mengajarkan saya bahwa kesuksesan dan kegemilangan-termasuk juga kegagalan dan kejatuhan-di masa lalu "hanyalah" bagian dari masa lalu. Memang, pasti ada banyak pelajaran penting di sana, yang tentu juga bisa dijadikan kajian dan pembelajaran untuk meraih sukses hari ini. Namun, jangan sampai, kita terjebak pada "kehidupan lampau". Yakni, ketika sukses kita jadi terlena, atau ketika gagal kita langsung terus terpuruk. Ibarat kita sedang menatap kaca spion mobil yang bisa melihat refleksi ke belakang, itu hanya untuk membuat kita berhati-hati. Tapi, yang utama tetap adalah kaca besar yang ada di depan kita, di mana kita sedang berjalan, di mana kita sedang mengendalikan kendaraan. Begitu pula ketika kita sedang mengendalikan usaha. Masa lalu adalah "spion kecil" yang bisa kita jadikan acuan pembelajaran untuk lebih bijak dan berhati-hati. Namun, fokus kita yang utama adalah kaca besar di depan sehingga kita bisa benar-benar memaksimalkan energi yang kita punya untuk meraih sukses saat ini. Lihat contoh yang paling mencolok beberapa waktu belakangan. Masih ingat nama kamera Kodak? Merek ini bahkan juga telah mencapai era sangat kuat sehingga semua kamera pada zaman dulu disebut sebagai "kodak". Namun perusahaan legendaris dari Amerika Serikat itu akhirnya menyerah kalah dengan menyatakan bahwa divisi kameranya sudah bangkrut! Meski sejumlah inovasi terus dilakukan, termasuk juga menyediakan kamera-kamera digital berteknologi tinggi, Kodak seolah tak bisa mengikuti perkembangan yang berjalan sangat cepat. Kehadiran kamera Canon dan Nikon yang terus berkejaran memunculkan kamera teknologi terkini, plus beberapa mobile phone yang juga dilengkapi kamera canggih, ternyata tak mampu ditandingi Kodak. Akhirnya, pada 19 Januari 2012, mereka mendaftarkan perlindungan kebangkrutan di Pengadilan Kebangkrutan Manhattan Amerika Serikat. Sungguh ironis. Ini tentu sebuah peristiwa yang tak bisa dianggap sebelah mata, mengingat Kodak telah jadi ikon dunia. Itulah gambaran, betapa pengalaman masa lalu sama sekali tak bisa menentukan sejarah masa depan. Justru apa yang dilakukan hari inilah, strategi hari inilah, yang sebenarnya akan jadi peletak dasar bagaimana sebuah usaha bisa berkembang. Jika aktivitas tidak dilandasi dengan kewaspadaan dan terjebak di masa lalu, bisa jadi semua merek unggulan saat ini, akan bertumbangan di masa mendatang. Karena itu, sangat tepat kiranya jika kita kembali pada prinsip "jangan hidup di masa lalu". Apa pun sukses (termasuk gagal) yang dialami kemarin, jadikan itu hanya bagian dari proses pembelajaran. Maksimalkan hari ini, karena esok pun sebenarnya masih belum pasti. Hidup di hari ini, dan terus kembangkan potensi. Maka, pintu sukses bisnis yang dijalankan akan selalu terbuka. |
Kebiasaan Keras pada Diri Sendiri
Jika kita lunak pada diri sendiri, maka dunia akan keras kepada
kita. Sebaliknya, jika kita keras pada diri sendiri, maka dunia akan
lunak kepada kita.
Karena itu, terus perkuat kebiasaan keras kepada diri sendiri. Disiplin, rajin, bekerja keras, ulet, berani, tegas, pantang menyerah, serta berbagai sikap "kaya mental" harus terus kita tanamkan. Hanya dengan sikap tersebut, kita akan jadi manusia yang lugas dalam meladeni hadangan, luwes dalam melewati tantangan, lincah dalam mengatasi persoalan, kuat dalam menghadapi goncangan, dan tegar menghadapi badai ujian.
Keras pada diri sendiri akan membuat kita mampu jadi manusia unggulan dalam berbagai kesempatan. Keras pada diri sendiri akan mengantarkan kita jadi pemenang kehidupan.
Mari teman-teman.. Maju terus, pertegas langkah, perkuat tekad, maka kerasnya batu-batu penghalang akan dapat kita taklukkan! Salam sukses luar biasa!!
Karena itu, terus perkuat kebiasaan keras kepada diri sendiri. Disiplin, rajin, bekerja keras, ulet, berani, tegas, pantang menyerah, serta berbagai sikap "kaya mental" harus terus kita tanamkan. Hanya dengan sikap tersebut, kita akan jadi manusia yang lugas dalam meladeni hadangan, luwes dalam melewati tantangan, lincah dalam mengatasi persoalan, kuat dalam menghadapi goncangan, dan tegar menghadapi badai ujian.
Keras pada diri sendiri akan membuat kita mampu jadi manusia unggulan dalam berbagai kesempatan. Keras pada diri sendiri akan mengantarkan kita jadi pemenang kehidupan.
Mari teman-teman.. Maju terus, pertegas langkah, perkuat tekad, maka kerasnya batu-batu penghalang akan dapat kita taklukkan! Salam sukses luar biasa!!
Langganan:
Postingan (Atom)